RESUME PEMBELAJARAN PAK AKBAR ZAINUDIN
RESUME PEMBELAJARAN PAK AKBAR ZAINUDIN
Oleh : MOCH. ZAHLI
Setelah peserta melihat
YouTube, bagi teman-teman yang sudah melihat, saya akan kasih sedikit
perkenalan.
Saya Akbar Zainudin, Penulis buku Man Jadda Wajada.
Alhamdulillah, berkat Man Jadda Wajada ini saya bisa keliling ke-33 Provinsi di
Indonesia. Satu yang belum; PAPUA. Mudah-mudahan setelah . lebaran bisa ke Papua.
Siapa tahu ada orang PGRI Papua di sini. Saya menulis sejak SMA saat saya di
Gontor. Dilanjutkan pada saat mahsiswa.
Menulis buku pertama tahun 2008, yang diterbitkan Gramedia,”
Man Jadda Wajada.” Hingga sekarang, baru 13 buku saya tulis. Hampir semua
tentang motivasi. Saya akan share malam ini tentang Langkah-Langkah dalam
Menulis Buku.
:
LANGKAH
LANGKAH DALAM MENULIS BUKU :
1.
T . Tentukan TEMA tulisan. Setiap buku harus punya tema besar,
baik buku fiksi maupun non fiksi. Tema akan menjadi rel yang mengikat kita dari
awal tulisan hingga akhir. Tema ini satu saja. Misalnya kerja keras,
romantisme, cara belajar, dan sebagainya. Kalau buku saya, kebanyakan adalah
buku-buku motivasi. Kalau buku Om Jay, buku-buku pendidikan. Dan sebagainya.
2.
adalah O. Buatlah OUTLINE atau DAFTAR ISI.
Gunanya outline:
a. Agar tulisan kita terarah.
b. Bisa buat jadwal dan target.
c. Menghindari "ngeblank" pada saat
menulis.
d. Agar bukunya selesai.
Kalau tidak ada daftar isi, akan sulit bukunya bisa selesai.
Sudah punya tema? Sudah ada daftar isinya belum?
3.
adalah J. Buatlah jadwal penulisan.
Kalau daftar isi sudah dibuat, misalnya ada 30 judul artikel
atau plot cerita, mulailah membuat jadwal secara riil. Katakan 1 tulisan
jadwalnya seminggu selesai, buatlah jadwalnya dari 30 tulisan itu kapan mau
selesai. Dengan kita membuat jadwal, maka akan memudahkan kita untuk mengontrol
dan mengevaluasi dari hasil tulisan kita.
4.
adalah T. Tuliskan. Outline sudah ada, jadwal
juga sudah ada. Berikutnya adalah tuliskan sesuai outline dan jadwalnya. Di
sini, disiplin diri dan komitmen yang akan menentukan apakah tulisan kita akan
selesai atau tidak. Tulis dan selesaikan semua judul artikel terlebih dahulu.
Jangan terpaku untuk satu tulisan sampai sempurna.
5.
adalah
R, REVISI. Revisilah tulisan kalau semua draft tulisan
sudah selesai. Jangan terpaku hanya satu judul sampai sempurna. Kalau
kurang-kurang sedikit, tidak apa-apa. Tahap pertama adalah menyelesaikan semua
draft buku.
Tahap kedua, baru revisi. Apa saja yang direvisi?
1. Data dan informasi yang kurang.
2. Tata Bahasa
3. Gaya Tulisan. Disamakan dari awal hingga akhir.
4. Judul-judul artikel. Buatlah judul-judul yang menarik.
6.
P adalah kirim ke penerbit.
Apa yang menadi pertimbangan penerbit? Paling utama adalah
bukunya laku atau tidak. Ini menyangkut kebutuhan masyarakat pembaca.
Apakah pembaca butuh buku kita?
Siapa yang butuh? Berapa banyak orang yang butuh?
Buku kita menjawab kebutuhan apa?
Semakin besar kebutuhan masyarakat akan buku kita, maka
peluang diterbitkan semakin besar.
Karena itu, sebagai penulis kita mesti memahami buku kita
siapa yang akan beli, dan siapa yang kira-kira akan baca.
Hal kedua adalah apa yang bisa membedakan buku kita dari
buku sejenis.
Apa kelebihan kita dibandingkan dengan buku sejenis?
Kita harus mampu menjawab pertanyaan ini. Karena hal itu
yang akan menjadi pertanyaan dan juga pertimbangan penerbit.
Ketiga, pertanya…
Apakah perlu membayar
kepada penerbit?
Kita tidak perlu membayar ke penerbit. Bahkan kita
mendapatkan uang ROYALTI. Rata-rata royalti adalah 10% dari buku yang terjual.
Bagaimana cara mengirim naskah?
1. Naskah harus sudah jadi.
2. Diprint, dikirim dengan hard copy dan soft copy dalam
bentuk CD atau Flash Disk
Berapa lama?
Kabar diterima atau tidak sekitar 3 bulan.
Baik. Sementara itu
Om Jay sebagai pengantar diskusi.
Silakan bertanya ke Om Jay, nanti diforward ke sini.
Komentar
Posting Komentar